Di hari pertama Carlo Ancelotti sebagai pelatih Brasil, ia memutuskan tidak memanggil Neymar dan berniat mengolah permainan mantan penyerang Real Madrid, Vinícius Júnior.
Bergabungnya Ancelotti ke Tim Samba diumumkan dalam sebuah konferensi pers yang digelar di Rio de Janeiro. Untuk memastikan loyalitas Ancelotti saat menjalankan tugas barunya, ia disambut dua pelatih Brasil yang pernah sukses memenangi Piala Dunia, yakni Carlos Alberto Parreira pada 1994 dan Luiz Felipe Scolari pada 2002.
Scolari memberikan jaket timnas Brasil kepada Ancelotti dan memberi saran kepada orang Eropa pertama yang melatih tim Samba dalam 100 tahun, “Jadilah diri Anda, seperti diri yang sebelumnya. Semoga berhasil di Brasil dan kami akan selalu mendukung Anda.”
Usai dikontrak hingga akhir Piala Dunia 2026 Amerika Serikat-Kanada-Meksiko, pelatih asal Italia itu mengumumkan skuad pertamanya untuk menjalani laga kualifikasi Piala Dunia melawan Ekuador dan Paraguay.
Setelah menjalani masa pemulihan dari cedera otot, Neymar memang telah kembali ke Santos. Keputusan Ancelotti tentu sangat bertolak belakang dengan niat Neymar yang telah bertekad untuk tampil di Piala Dunia terakhirnya.
“Sayangnya, banyak pemain kami yang cedera dan tidak bisa bergabung dengan tim, termasuk Neymar,” kata Ancelotti. “Brasil memiliki banyak pemain berbakat dan kami mengandalkan Neymar. Ia kembali ke Brasil untuk bermain dan bersiap untuk turnamen Piala Dunia. Saya sudah berbicara dengan Neymar untuk memberikan penjelasan, dan ia setuju dengan hal ini.”
Ancelotti mengatakan bahwa Vinícius akan bertugas sebagai striker Brasil di bawah manajemennya. Vinícius dikritik oleh para penggemar timnya karena tidak bisa mengulangi penampilan gemilangnya saat masih berseragam Real Madrid di Liga Spanyol.
“Saya yakin Vinicius akan bermain dengan baik di tim kami,” kata Ancelotti. Kemudian ia melanjutkan, “Sama seperti saat ia masih di Real Madrid, tepatnya sekitar tahun lalu.”
Penampilan Real Madrid tidak sebagus musim lalu, sehingga Ancelotti memutuskan untuk meninggalkan tim ini setelah mengoleksi 15 trofi dalam dua periode.
Hal lain yang dibicarakan dalam skuad Samba tersebut adalah gelandang Casemiro yang dipanggil kembali setelah absen 1,5 tahun akibat cedera
“Tim kami membutuhkan beberapa pemain yang memiliki kepribadian dan bakat yang hebat,” kata pelatih tersebut. “Dalam sepak bola di era modern, Anda juga harus bersikap positif, kompromi, dan saling berkorban satu sama lain seperti Casemiro dkk dalam skuad ini. Itu adalah kunci utama untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi Piala Dunia 2026.”
Tampaknya Ancelotti tidak ingin menyia-nyiakan peluang yang muncul sebagai hasil keputusan FIFA mengembangkan sistem Piala Dunia 2026 dengan menambah jumlah peserta dari 32 menjadi 48 tim.
Nantikan Tim Merah Putih berlaga di pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 berikutnya. Pantau terus jadwal Kualifikasi Indonesia Piala Dunia 2026.
