Pelatih Kontroversial Bantu Tuan Rumah Piala Dunia 2026 Temukan Kembali Identitas

Gaya Khas Meksiko Telah Kembali

Striker tuan rumah Piala Dunia 2026, Santiago Giménez, memuji pelatih Javier “Vasco” Aguirre beserta stafnya atas terbentuknya kembali etos tim nasional Meksiko selama Piala Emas CONCACAF 2025.

“Kami membangun ikatan keluarga yang kuat di bawah kepelatihan Aguirre. Ia telah mengembalikan identitas Meksiko dan mendekatkan kami kembali dengan para fans,” kata Giménez. 

Dukungan fans, yang sering disebut pemain ke-12 dalam sepak bola,  dipandang cukup berperan dalam meningkatkan kepercayaan diri sebuah tim.

Meski gagal mencetak satu gol pun di turnamen ini, striker AC Milan itu menekankan bahwa kesuksesan tim adalah yang utama.

“Entah Raúl [Jimenez], [Ángel] Sepúlveda, [Alexis] Vega, atau saya yang berada di depan, siapa pun yang melihat peluang berhak mencetak gol dan kami akan merayakan keberhasilan mereka,” katanya. 

“Kami bersatu di bawah bendera yang sama dan berpegangan tangan menuju tujuan kami, yaitu memenangi pertandingan.”

Bagi El Tri, julukan timnas Meksiko, inilah yang mereka butuhkan sebagai tim tuan rumah Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung kurang dari 12 bulan ke depan. Sebagai negara dengan budaya sepak bola yang kuat, publik Meksiko jelas ingin tim kebanggaan mereka tidak tampil memalukan.

Meksiko masih tumpul

Sejauh ini, Meksiko belum mencapai hasil memuaskan di turnamen Piala Emas yang digelar dua tahunan. El Tri sering melakukan serangan di tiap pertandingan, tetapi usaha untuk menciptakan gol justru gagal membuahkan hasil. Gimenez dkk. hanya mencetak tujuh gol selama turnamen.

Satu gol dicetak penyerang tengah Raúl Jiménez, dua gol disumbangkan oleh pemain penyerang, sedangkan sisanya gol bunuh diri. Bek tengah, César Montes menjadi pencetak gol terbanyak skuad El Tri di kompetisi ini usai memimpin dengan total tiga gol.

Mujur bagi Meksiko, mereka tidak harus berebut tempat dan menjalani pertandingan format baru Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan kualitas permainan yang masih belum cukup meyakinkan. 

Pelatih baru tapi lama

Javier Aguirre bukanlah nama baru dalam persepakbolaan Meksiko. Mantan gelandang berjuluk ‘El Vasco’ tampil 59 kali dan mencetak 13 gol sepanjang karirnya bersama timnas Meksiko periode 1983 -1992.

Setelah pensiun, ia memulai karir kepelatihannya pada 1999. Aguirre melatih timnas Meksiko periode 2001 – 2002, kembali pada 2009, lalu mengundurkan diri pada 2010 menyusul kekalahan Meksiko melawan Argentina di babak 16 besar Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.

Aguirre pernah melatih beberapa klub La Liga, di antaranya, Atletico Madrid, Osasuna, Mallorca, Real Zaragoza, dan Espanyol. Ia mengantarkan Al Wahda, klub Liga Uni Emirat Arab, memenangi gelar Piala Presiden 2015. Serta mencetak prestasi mengesankan bersama tim nasional Jepang pada 2014. 

Sebelum dikontrak ketiga kalinya oleh manajerial tim nasional Meksiko pada 2024, Aguirre disorot karena keterlibatannya di sejumlah kasus. Di antaranya, insiden kontak fisik kontra pemain tim lawan dalam pertandingan Meksiko vs Panama Piala Emas CONCACAF 2009. 

Ia juga dinyatakan terlibat skandal pengaturan skor La Liga dan dinyatakan bersalah oleh otoritas setempat pada 2015.
Para pemain sepak bola asal Amerika Latin punya gaya khas yang tidak dimiliki zona lainnya. Simak jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026 CONCACAF agar tidak ketinggalan aksi mereka. 

Mainkan Taruhan Laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Sekarang!